9.18.2013

Mimpi

Setiap melihat mereka, anak-anak. Mereka belajar, mereka mengerjakan soal, ada rasa ingin tahu yang bisa kulihat. Setiap itu pula mimpiku  semakin jelas, mengantarkan aku pada kejelasan yang berangsur lebih jelas dari buramnya pertanyaan mengenai apa yang akan kulakukan selanjutnya.
Aku ingin terus mengajar, entah bagaimana jalannya. Aku ingin terus membagikan sedikit ilmu yang kupunya, ingin terus mengantar mereka pada mimpi-mimpi mereka selanjutnya.
Ku rasa semua itu indah bukan? jika saling berbagi, jika saling memberi. Walaupun sedikit, semoga bermakna bagi hidup mereka selanjutnya. Karena hidup butuh ilmu, hidup butuh penerangan, tak bisa hanya andalkan insting saja.

7.02.2013

"Beda"

       
Siang ini sepasang kekasih “cowo dan cewe” mendapat pembelajaran yang mungkin ga bisa didapat lagi nantinya. Beda. Satu kata yang mudah untuk diucap, tapi sayangnya perlu pemahaman yang dalam untuk mengerti arti dari kata itu. Satu kata yang simple, tapi punya sejuta makna dibaliknya.
         Beda. Kata itu yang baru saja mereka simpulkan dari masalah yang selama ini tidak juga terselesaikan. Mereka sudah dekat dua tahun belakangan ini, namun belum juga bisa mengerti satu sama lain. Terdengar masalah yang klasik tentunya, namun butuh beberapa kali koreksi diri masing-masing untuk bisa mencapai titik puncak pengertian itu sendiri.  
“ Kenapa? Kamu mulai berubah sejak lama.” Sang cowo  angkat bicara. Jengah dengan sikap pasangannya.
“ Terus? kamu gak suka aku yang sekarang?” Sang cewe mengajukan pertanyaan dengan emosi. Sang cowo masih santai menghadapinya.
“ iya deh...aku suka aja. Aku gak akan kalah sama sifat kamu. Cinta tak terbatas pada perubahan saja kan? Tapi satu, aku gak akan lupa saat-saat pertama aku suka kamu, dan sayangnya aku akan anggap kamu masih sama seperti yang dulu. Walau aku bersama kamu yang sekarang, imajinasiku menggambarkan kamu yang dulu. Dengan begitu aku tetap akan cinta denganmu.” Sang cewe merasa sedikit tersinggung dengan pernyataan pasangannya barusan.
 “ Aku kagum denganmu, setiap hal-hal yang aku suka ada di kamu dulu. Tapi..itu dulu. Sekarang hal-hal yang aku suka satu persatu hilang dari diri kamu. Aku memang sudah tak suka lagi, tapi ada rasa memiliki disini. Dan aku gak bisa begitu saja meninggalkan apa yang aku miliki.” Sang cewe berbicara dan mulai menangis.
“ Lalu untuk apa dipertahankan? Kalau sudah gak suka ya cari pasangan idamanmu yang lain. Bukan aku kan orangnya?” Sang cowo mulai terpancing emosi.
“ Tapi, gak akan bisa”
“ Itu tandanya kamu masih suka bersamaku. Hanya keinginanmu yang terlalu banyak untuk membentuk diriku sesuai apa yang kamu mau. Tapi sayangnya aku tidak bisa dibentuk, selalu retak dan gagal. Kamu kecewa, karena aku gak bisa menjadi apa yang kamu inginkan kan?” sang cewe hanya bisa terdiam. Terlihat butir air mata satu persatu menggelincir di pipinya.
“ Jangan menangis! aku sama sekali gak pantas untuk ditangisi. Sudahlah..semuanya akan lebih mudah jika tanpa keinginan untuk merubah satu sama lain. Aku menerimamu apa adanya, sampai kau berubah seperti apapun aku tetap mencintaimu. Tapi mengapa kau tak pernah lakukan hal yang sama. Aku akan selalu berusaha menjadi yang terbaik, dan kau hanya butuh mendukung dengan segala perubahanku. Terima aku apa adanya. Dan kau akan kembali merasakan suka padaku.” Sang cewe meluluh, emosinya berubah menjadi tangis sesal.

        Pembelajaran yang berharga bagi mereka. Apa adanya, berbeda. Karena setiap manusia punya jalan masing-masing untuk ditempuh. Kalaupun bersinggungan, Tuhan senantiasa sudah mengatur dengan sempurna. Sebuah anak tangga yang  harus ditempuh mereka utuk bisa mengeri arti dari kata “ Beda”.

6.24.2013

Cerita Bersambung

2. Kelas X 2

Gue dapet kelas unggulan yaitu X2, thanks god! tapi...
            Gila ini kelas bisa dibilang hampir serem. Bukan hampir sih, tapi emang udah serem. Selain karena kelasnya dipojok, juga anak-anaknya yang bikin efek tambah serem. Biar gue ceritakan, Dari yang menurut gue paling aneh.
            Cewe, anak cewe di kelas gue bisa dipastikan hampir seluruhnya bawa bedak, minyak wangi, lip balm, sisir bagi yang ga berjilbab, kaca, dan kalau dandannya udah tingkat akut malah bisa sampe bawa maskara. kecuali gue, albab dan segelintir cewe yang ga bisa dandan.  Apalagi Uni, cewe yang punya make up paling lengkap di kelas. Gayanya juga unyu-unyu kejepit gitu. minta dicubit rasanya. Gue dan albab sih Cuma bisa memperhatikan aja tanpa mau ikut lebih jauh. Ga pede sama badan sendiri.
“ kalau cewe cantik itu, hidupnya pasti gampang. Kenapa gue ga jadi cewe cantik aja sih!” Albab marah-marah.
“ Ga gitu bab..kita kan juga harus punya inner beauty, buat apa cantik tapi cuma di luar.” Gue mencoba jawab dengan bijak. Walaupun dalem hati juga teriak pengen jadi cantik.
“Iya ya rip.” terlihat sedikit senyum di wajahnya. Gue tau, pasti dia lagi menghibur dirinya, kayak gue.
“ Ya udah, kita punya inner beauty aja. Biar bisa mengalahkan kecantikan manapun. heheehe” Kami terkekeh, namun di dalam hati sungguh terluka dengan pernyataan inner beauty barusan.
            Selain Uni, kelas juga punya cewe unik. Namanya Novi, dia sering manggil dirinya sendiri dengan nama Vi. Jadi kalau dia cerita ga pake saya, aku, apalagi gue, tapi pake Vi. Contohnya, “Aduh Vi capek deh”, “Aduh Vi mau minum” Gayanya melambai-lambai mau jatoh rasanya. Dia lemes banget. Beda abis sama Albab, pernah suatu saat main cubit-cubitan sama Albab. Albab sih ga terasa dicubit sama si Novi. Novi? bisa ditebak, tangan Novi sukses dibuat biru sama si Albab. hahaha tragis.
            Novi selalu jalan dengan lemes. selalu bawa tisu. Kita berdua sih udah nasihatin dia supaya ga ngebuang-buang tisu karena nanti global warming. Padahal gak selebay itu juga sih. Masa iya, tisunya si Novi menjadi penyebab tunggal bumi mengalami global warming gitu. Tapi kami berharap supaya novi tersadar dan mau percaya. yah...dia kan lugu nan polos. hahaha
            Lain cerita kalau tentang anak cowo. Yah..secara umum sih mereka layaknya cowo biasa. Ada Dimas, Endi, Amir. Ah, amir.. ini nih salah satu cowo yang gak biasa. Tapi sebelum cerita Amir gue mau cerita dulu tentang Tihar. Tihar, dia ini menurut gue adalah titisan dari Si Bambang. Sumpah, kenapa dalam hidup gue harus ketemu sama orang dengan tipe Bambang untuk kedua kalinya dan dalam satu tempat yang sama. Tihar juga idola, satu angkatan, senior, bahkan tukang kantin juga mungkin suka sama dia.
            Tapi, seperti yang gue bilang, dia ini titisan Si Bambang. Sombong. Manis sih...Tapi gue segera tersadar saat aura kesombongannya terpancar. Dia sih emang ga pernah jalan dengan tegap ala Bambang, tapi dia juga suka TP (tebar pesona) dan hanya mau ngomong sama anak cewe yang cakep-cakep aja. Gue dan albab segera terlewatkan. Bahkan mungkin ga keliatan. Kasian. Untung Albab pinter. Jadi derajat kami lumayan bisa terangkat di kelas.
“Bab, kalau diliat-liat yah..tihar ama wawan masih gantengan wawan loh.” Gue langsung cari pembanding buat si Tihar.
“Ah, masa sih rip?” Albab kaget dengan statement gue.
Gue kembali salah cari pembanding. Saat kami menoleh ke arah wawan bersamaan. Dia lagi bercanda sama temennya dengan suara keras dan logat bahasanya yang ngapak abis...! Albab langsung ilfeel. Gue langsung nunduk nyesel.
“ Iya bab, wawan itu ya, kalau dia ga ngomong mukanya tuh enak buat diliat. Daripada Tihar. Coba deh perhatiin kalau lagi duduk bareng. dari rambutnya aja udah bisa ketebak bab..” Gue kembali mengeluarkan jurus membujuk.
“ Iya rip, tapi orang ganteng kalau ga ngomong-ngomong juga kan gak lucu.” Albab ga terpengaruh. Gue mulai bingung.
“Coba kita tanya abas. Dia kan punya mata yang jeli bab.” Abas adalah teman kami juga. Tapi dia berdomisili di kelas sebelah, X1. Masih tetangga lah...
Abas punya penilaian yang bagus kalau soal cowo. Walaupun dia juga cowo. Dia penggemar Hollywood, jadi gue yakin dia bisa membedakan. Walaupun ga ada hubungan yang signifikan sih..
“Bas. Coba pilih, Tihar apa Wawan? Gantengan mana?” Abas terlihat kaget dengan pertanyaan gue barusan.
“ Iya nih, si Ririp. Aneh.” Gue tau, Albab sebenernya juga suka sama Tihar. Layaknya dia jadi Secret admire nya si  Bambang.
“ Ririp...Ririp...maneh mah.” Kalimat pertama abas.
sebenerna mah ya...” Kalimat keduanya, ngasih harapan buat gue.
Tiba-tiba Tihar lewat. Mata Abas langsung memburu.
Atuh maneh mah da, ngabandingkeun Tihar jeung Si Wawan. Jauh pisan...Uing mah dukung si Tihar.” Kalimat terakhir Abas. Gue langsung gubrak.


Google Sketch Up

Assalammualaikum....
sore ini mau bagi-bagi ilmu nih. Semoga bermanfaat yah...
Tau aplikasi Google sketch up? Salah satu aplikasi berbasis desain gambar yang mudah dipelajari dengan berbagai tools yang sederhana. Selain itu aplikasi ini tidak kalah dengan aplikasi berbasis desain gambar lainnya, asalkan kita memiliki imajinasi untuk membuat gambar. Bangunan, produk dan masih banyak lagi yang bisa kita buat dalam aplikasi ini, salah satunya adalah seperti yang pernah kelompok saya buat. Kami mempunyai konsep untuk membuat bangunan rusun (rumah susun) yang berdampingan dengan kawasan elit, yang mempunyai tema "menghapus kesenjangan sosial".
Oke, terlepas dari tema di atas. Saya ingin share sedikit tutorial untuk membuat gedung dari rumah susun tersebut. Sekali lagi, semoga bermanfaat :)

1. Membuat dasar gedung


  • Buat kotak di sumbu X, klik menu offset untuk membuat kotak di dalamnya.
  • Klik menu push / pull untuk membuat gedung. Tarik ke atas.
  • Bagi menjadi beberapa lantai dengan menggunakan menu line.
  • Selain itu, buat garis kecil dengan menu line, untuk membuat balkon. Tarik ke depan menu push / pull. Dan akan menjadi seperti gambar di bawah. 

2. Membuat balkon

  • Setelah itu, buat kotak kembali untuk membuat pintu. Buat kotak di dalamnya dengan menu offset.
  • Buat untuk atap di atas pintu dengan menu arc. Tarik ke atas dan buat garis di bawahnya dengan menggunakan menu line. Lalu tarik ke depann dengan menu push / pull.
  • Akan menjadi seperti gambar di atas.

3. 

  •      Buat kotak-kotak kecil di balkon untuk membuat pagar. Buat kotak juga untuk membuat jendela.

  •     Tarik dengan menu push/pull.
       3. Membuat Atap gedung

  •        Buat atap gedung dengan menu arc, lalu tarik ke atas.
  •     Ubah sudut pandang dengan menu orbit, ubah sudut pandang ke belakang gedung, tarik atap ke    belakang dengan menu push /pull.
  •     Buat seperti langkah sebelumnya di lantai bawah.
  •     Kreasikan bangunan dengan bannyak warna dengan menu draw. Kreasikan sesaui dengan keinginan.
     Dan Kreasi yang Kami buat adalah...

  
    Tampak Samping


     Tampak Depan rumah yang lain (dengan cara-cara dasar yang sama)
   Tampak dari samping

    Semoga bisa memancing inspirasi dan keinginan untuk mencoba. Selamat mencoba teman... :)

6.18.2013

Setiap orang itu punya karakter masing-masing yah?

punya hobi masing-masing, keahlian masing-masing, dan menyikapi hidupnya masing-masing. Ga habis pikir kenapa dulu gue punya pemikiran yang sempit banget tentang kelebihan orang. Tau apa yang gue pikirin? gue anggap kelebihan yang paling keren itu kalau orang bisa smart, banyak tahu, dan menguasai dalam bidang hitung-hitungan.

Ternyata salah besar, setelah gue hidup lebih “lama”, menjadi lebih tua dan lebih banyak melihat dunia. Gue sadar. Kalau ternyata orang yang lebih keren itu adalah orang yang bisa menguasai di bidangnya masing-masing, seberapa ga pentingnyapun bidang itu. Karena jika sesuatu yang ditekuni itu terus dikembangkan lama kelamaan akan menjadi kekuatan tersendiri dan membuat inspirasi buat banyak orang. Itulah keren J
Masalahnya, gue belum bisa menemukan bagaimana caranya untuk menjadi keren. Gue terlalu banyak loncat-loncat, jarang bisa fokus sama satu kegiatan. Alhasil, ga ada yang maksimal.


Mungkin berawal dari renungan hari ini, memacu gue untuk berusaha lebih keras lagi buat jadi "keren".
yah,keren...

4.30.2013

Itulah aku

jika aku tersiksa dengan rasa, itulah aku.
jika aku terganggu dengan ragu, itulah aku.
menunggu tanpa suara, menangis tanpa air mata, tertawa tanpa bahagia.
tahukah?
semuanya hambar, gusar, dan berpendar.
semu, rindu, ragu.
aku menunggumu.

berpadu dalam kisah.
tahukah? aku tak kuasa.
merona, jiwa, dan cinta.
namun kini,
meredup, hilang, dan hitam.

tak pernah kusalahkanmu.
karena jelas telah tercipta.
sebuah cerita, dua anak manusia.
yang selalu memaksa
untuk terus bersama.

merajut pesan.
dan kau tak akan pernah terkesan.
“aku merindumu”
dan kau tak akan pernah tahu.
karena itu adalah aku.


4.18.2013

Cerita Cinta # cerpen


“Surat untuk sinta kepada santi”
      
       Hari ini adalah hari genap kami dua tahun menjalani rumah tangga bahagia ini. Dua tahun lalu ia berikrar di depan ayahku juga saksi bahwa ia akan memperlakukanku sebagai seorang istri dengan sebaik-baiknya, dan ia menepati itu. Ia sungguh lelaki idamanku, walau tak lama kami kenal sebelum menikah aku merasa sudah mengenalnya melebihi orang lain. Aku sangat mencintai suamiku.
       Namun satu yang masih terus terpikir, disaat umur pernikahan kami sekarang ini seharusnya kami sudah mempunyai mongmongan. Tetapi kami belum diberi oleh tuhan untuk dititipkan seorang anak, padahal yang aku lihat mas dito sudah sangat merindukan hadirnya sosok anak yang pasti akan lebih melengkapi kebahagiaan rumah tangga kami. Bukannya tanpa usaha, karena aku dan mas dito selalu menuruti apa yang disarankan orang tua kepada kami bahkan mitos sekalipun, padahal aku tahu benar kalau suamiku itu paling emoh dengan hal berbau mitos.
      Jam menunjukan pukul setengah delapan malam, seharusnya ia sudah pulang. Apalagi kami sudah berjanji untuk makan malam di luar bersama dalam rangka merayakan hari pernikahan. Ah, mungkin dia sedang sibuk untuk mengejar deadline karena besoknya ia akan menghabiskan waktu untuk berdua saja denganku, aku harus sabar..mas dito sebentar lagi akan pulang.
****
        Esok paginya aku terkejut. Apa yang aku lakukan? Apa aku ketiduran dan melewatkan malam kemarin begitu saja. Mas dito pasti kecewa saat datang karena melihatku sudah tertidur pulas, ah akku menghancurkan rencana kami. Mungkin saat ini ia ada di dapur,membuat tah hangat seperti kebiasaannya setiap pagi dan hari inipun aku melewatkan kewajibanku itu.
        “ mas..?aku ketiduran semalam. Kenapa kamu ga bangunin aku? “ku lihat ia sedang menambahkan gula ke dalam cangkir teh hangatnya.
        “ ga papa kog sayang, mas kasian sama kamu. Salah mas ga tepat janji datangnya,hari ini juga aku mesti berangkat ke kantor ada kerjaan yang ga mungkin ditinggal jadi rencana hari ini ga bisa.maafin aku ya? “ ia mengusap rambutku dengan lembut, siapa yang tidak luluh jika perkataan dan kelakuannya sangat lembut seperti itu, walau aku kecewa tapi aku berusaha mengerti dengan profesinya. Ia harus profesional.
         “ aku usahakan biar bisa pulang cepat, dan ganti waktu kita yang ga sempat ini. Ok? “ dia berjalan ke meja makan dan masih mengaduk secangkir teh hangatnya itu. Ternyata ia sudah menyiapkan sarapan untuk kami berdua, ia sangat pengertian tak pernah menuntut lebih dariku. Ia sosok suami sempurna dalam hidupku.
         Setelah ia pergi berangkat kerja, aku menjalankan rutinitasku seperti biasanya. Kadang ada perasaan sesal karena aku memutuskan untuk berhenti dari bekerja. Bukan keinginan mas Dito, tapi keputusanku sebagai tanda baktiku sepenuhnya untuk suamiku, namun sering merasa sepi jika berada dalam hari seprti ini. Bingung apa yang harus aku kerjakan, karena tak ada lagi yang bisa ku urusi.
         Ibu-ibu tetangga sebelah jam segini pasti sedang mengadakan rapat khusus membicarakan orang sambil membeli sayuran. Sejujurnya aku tak suka, karena itu adalah hal yang tak berguna. Ah tapi niatku beda, aku cuma ingin berkumpul mencari kesibukan.
      “ eh bu Dito, tumben beli sayuran di sini? Mau nyoba sayuran murah ya bu. “ seorang tetangga berkata dengan nada yang tidak enak didengar, membuatku semakin malas untuk berinteraksi dengan tetangga sekitar.
       “ saya juga biasanya beli sayuran murah kog, cuma lagi pingin aja beli di sini bu. Apa perlu daftar absen kalau mau belanja sayuran di Mang awing? “ candaku untuk mencairkan suasana.
       “ ah si Ibu bisa aja ni. Bu, pak dito itu kerjanya daerah mana tuh bu? “ tanya seorang yang lain.
       “ daerah Jakarta timur bu, kenapa ya? “
       “ oh ga, makannya saya nanya soalnya hari ini beda arah sama biasanya. Mungkin ada perlu ya Bu? “ sebenarnya hal seperti ini tak perlu ditanyakan, terlihat sekali ibu-ibu yang suka gosip.
        “ iya tadi ngomong mau beli sesuatu dulu. Berapa mang semuanya? “aku menjawab seenaknya padahal aku tak tahu mau kemana mas dito hari ini.
        “ semuanya lima belas ribu bu Dito. “ jawab mang awing sambil sibuk membereskan sayuran yang acak-acakan
****
         Mas dito hari ini pulang malam lagi, jujur aku kesepian. Dan sedikit kesal karena hari ini seharusnya kita berdua, namun aku tidak bisa kesal dengan mas dito karena ia bekerja sekeras ini untuk menghidupiku juga menabung untuk anak-anak kami nantinya.
         Dimana ya album pernikahan kami? Aku tidak pernah membukanya lagi setelah pindah rumah setahun yang lalu. Mungkin ada di gudang belakang, coba kucari, sayang kalau sampai berdebu dan akhirnya jadi sasaran tikus-tikus gudang.
         Suasana gelap langsung terasa saat membuka pintu gudang belakang, sejak dulu aku sangat penakut tapi karena hari masih belum begitu malam jadi aku berusaha untuk memberanikan diri. Barang-barang belum tertata membuatku susah berjalan, aku lupa untuk membawa senter. Padahal ssudah setahun lalu kami pindah, tapi masih belum sempat untuk membereskan gudang ini, nanti kalau mas dito sudah ga sibuk harus ada sat hari untuk beres-beres gudang ini,pikirku.
         Walau gelap, aku masih bisa mengingat letak album pernikahan yang kusimpan, tempatnya ada di atas lemari yang sudah mulai rapuh. Huh, bodohnya aku menaruh album di atas lemari ini! Ku coba tarik albumnya karena memang tidak begitu tinggi lemari itu, bukan album yang ku dapat malah setumpuk amplop terjatuh dan berserakan di lantai gudang. Mungkin ini persediaan amplop, suamiku itu kan penuh dengan persiapan. Tapi tunggu,, amplop itu seperti sudah diisi kertas, amplop apa ini? Kalau surat-surat penting selalu aku simpan rapih dalam lemari kamar, karena di sini gelap aku ingin melihat isinya di luar saja. Dan akupun melupakan album pernikahan yang ingin ku ambil.
 
     Ternyata amplop ini bukan putih polos seperti amplop formal, ada motif bunga di pojoknya atau warna pink menghiasi keseluruhan amplop. Apa isi amplop ini? Aku tidak pernah membelinya.tertulis untuk santi di sana,siapa sinta? Aku kenal betul ini adalah tulisan mas dito, aku tahu ini tulisan mas dito.tapi untuk apa? Aku masih berusaha berpikir positif, aku percaya pada suamiku. Dan aku mulai membaca salah satu dari surat itu.

Untuk sinta
            
    Esok  hariku untuk berikrar janji dengan orang yang baru saja ku kenal, tetapi keluargaku menyukainya semua orang mendukung kami untuk bersama. Aku selalu berusaha tersenyum jika ada yang berkata kami sangat serasi, ia cantik,pintar,dan kurasa ia sangat mencintaiku. Banyak yang menginginkannya karena katanya ia spesial,ia hampir sempurna sebagai perempuan solehah. Namun untukku itu biasa, aku tidak merasakan rasaku saat bersamamu, rasa kita berdua.
      Aku sudah memilih baju pernikahan bersamanya, dan kau tahu? Baju itu adalah yang kita pilih. Warna ungu bukan? Aku sengaja memilihnya, walau aku tak rela itu dikenakan olehnya. Saat aku memilih baju itu, aku tahu ada gurat tidak setuju di wajahnya, namun ia terlalu penurut sehingga berpura-pura sangat menyukainya. Tapi itu adalah caraku, agar aku bisa membayangkan bahwa mempelai perempuan saat itu adalah kamu.
       Andai besok adalah hari kita, tentunya aku sangat merasakan kebahagiaan seperti apa yang dirasakan keluargaku sekarang. Ibu tak berhenti ada di sampingnya, mungkin karena terlalu bahagia. Tapi tenang sayang hati ini cuma milik kamu untuk selamanya,dan cinta kita hanya kita yang memilikinya. Tak akan ada orang yang bisa menodainya.
      Sejak kalimat pertama aku membacanya, terasa sangat sakit. Aku sungguh tak percaya kalau orang yang menulis kata-kata indah ini untuk orang bernama sinta adalah suamiku. Pasti bukan dia! Bukan dia! Air mataku terus mengalir, namun tak seberapa dibanding dengan sesak di dada. Aku bahkan tak pernah membayangkan sekalipun tentang ini. Namun emosi yang memaksaku untuk membuka dan membaca surat kedua untuk wanita itukah? Atau wanita lain. Apa hubungan wanita itu dengan suamiku? Apa suamiku main gila di belakangku selama ini? Selama ini, semua yang ia berikan keromantisan, caranya apakah semua itu seharusnya ditujukan kepada sinta itu? Ahhhhhh, tak kuasa aku menahan tangis yang semakin menyiksa.
     Ku coba untuk membuka surat berwarna merah muda di antara setumpuk surat yang tersenyum licik bersiap untuk menyakitiku dengan satu persatu rangkaian kata yang tertulis indah di dalamnya.


21 agustus 2011
Untuk kekasih abadiku sinta

Aku berusaha bertahan dalam rumah tangga konyol ini. Aku rasa aku tak akan pernah dan aku tak tertarik untuk berusaha mencintainya. Hari aku jalani bersama perempuan itu, aku menjalankan kewajibanku sebagai seorang suami dan begitu juga dengannya sebagai seorang istri, namun seperti yang ku bilang terasa hambar.tak ada rasa. Aku tahu aku begitu jahat karena melakukan ini kepadanya, namun ini juga tak lepas dari kesalahannya karena telah berani masuk dalam hidupku yang indah bersamamu. Aku marah! Aku marah! Indahku terusik karena perjodohanku dengannya dan aku tak bisa menolak dengan alasan apapun karena katanya ia sosok sempurna, ia seperti malaikat dalam keluargaku, tapi bagiku ia hanya selingan dan utama itu adalah kamu.
Bahkan sampai detik ini ia belum juga memberi cucu yang sangat diimpikan ibu, ia belum sempurna menurutku sebagai seorang perempuan,tak akan lebih darimu yang memberiku malaikat kecil yang kini umurnya dua tahun tiga bulan. Ia begitu lucu, tumbuh menjadi anak pintar juga aktif. Ia juga sangat cantik sepertimu sayang, sesuai dengan namanya Nisa.
Sekali lagi dan tak akan pernah aku bosan katakan ini padamu. Aku sangat mencintaimu dan tak akan ada yang bisa menggantikanmu walau ia berada di sampingku sekarang. Aku percaya akan ada hari indah bersamamu walau tak di dunia ini sekalipun akan aku tunggu hari itu, karena kau terpenting dalam hidupku.
       Tanpa rasa? Benarkah tanpa rasa,hambar? Oh tuhan apa yang aku hadapi sekarang ini. Dia bukan manusia menurutku, bukan suamiku yang sungguh terlampau sempurna di hadapanku. Ia menyebutku dengan kata perempuan itu, sebegitu asingnyakah aku baginya? Dan anak, ia punya anak dengan perempuan itu bahkan sebelum aku menikah dengannya. Keterlaluan! Keterlaluan!
        Masih mencoba membohongi diriku sendiri. Bahwa aku tidak mengalami mimpi buruk ini, bahwa ia masih suamiku seutuhnya tanpa harus bohongi perasaanya dan ia merasakan cinta bersamaku. Apa ia begitu kecewa dengan masalah anak? Aku akan berusaha kalau itu adalah masalahnya, besokpun aku bisa berangkat mencari pengobatan terbaik.
****
        Ia tidak pulang malam ini, lebih parah dari hari-hari sebelumnya yang hanya lembur sampai malam. Aku tidak hentinya menangis, menangisi jalan hidupku yang telah rusak karena memutuskan menikah dengan orang bejat sepertinya. Aku merusak diriku sendiri! Langit rasanya runtuh, menimpahku dengan derita disiapkannya.
       Andai dia datang malam ini, aku siapkan pisau untuk membunuhnya. Ya, membunuhnya! Lebih baik menjadi pembunuh daripada menjadi istri seorang bejat sepertinya. Aku tak sudi memanggilnya Mas, aku tak sudi serumah dengan dia, dan aku tak rela waktuku dihabiskan untuk mengabdi kepadanya!
****
      Paginya ia datang. Ia berada di sampingku, di tempat tidur kita. Aku masih berharap kalau malam tadi tak pernah ada, kalau ia masih suami sempurnaku. Namun aku segera tersadar, terbayang kata-katanya yang sukses membuatku menjadi orang paling terpuruk.
       Diam-diam ku ambil pisau buah yang ada di samping tempat tidur, niatku bulat untuk membunuhnya. Bahkan di mimpiku dalam tidur yang sangat singkat aku sudah membunuhnya, melewati keadaan suram ini menuju pintu bahagia yang kuinginkan. Ku pandang sejenak wajah tampannya, wajah yang buat aku tegila-gila. Tunggu sampai pisau ini mendarat di tubuhmu sayang, membalas sakitku dengan tiap jengkal goresan manisnya. Maaf karena aku telah berani masuk dalam hidupmu bersamanya.
      Pisau itu kini ada di tanganku, bersiap untuk mengenainya. Namun sial! Ia terbangun dan sadar bahwa dirinya dalam bahaya. Segera ia berusaha menghindar, itu membuatku makin menggila dan bernafsu untuk membunuhnya.
      “ sadar yang, kamu kenapa? Ingat aku ini suamimu! Istighfar santi,istighfar! “ dito yang masih menjadi suamiku itu mencoba menyadarkan.
      “ aku sepenuhnya sadar! Bahkan terlampau sadar mas! Aku sadar kau main gila di belakangku. Aku sadar kau punya anak umur dua tahun itu, aku sadar ini adalah kesalahan terbesarku hidup bersamamu! “ aku masih berusah mengenainya.
     “ hahahaha kau tahu itu? Akhirnya tak usah aku bersusah memberi tahumu, maaf. “ ia setengah menangis, dan akupun lemas. Mungkin karena tidak tidur semalam, Dan  dalam hitungan menit aku kehilangan kesadaran.
****
        Perlahan ku buka mata, terasa ngilu di punggung. Aku sekarang berada dalam tempat tidur, namun ada yang berbeda tanganku juga kakiku di rantai. Sepertinya aku berada dalam tahanan. Tak ada seorangpun yang berada di sampingku, aku hanya sendiri disini.
         Ternyata ku berada dalam rumah sakit jiwa, dan lelaki sial itu yang mengirimku kemari. Sebulan kemudian sahabatku menjenguk dan memberi tahu kalau perempuan itu ternyata sakit, dan anak mereka diasuh oleh neneknya. Mereka adalah pasangan sebelum aku dan lelaki itu menikah, mereka hampir juga menikah tetapi karena ibu mertuaku menentang keras hubungannya maka merekapun memutuskan untuk membatalkan rencana indah itu. Hatiku kini mati rasa, aku sadar benar tentang ini, aku sepenuhnya tidak gila. Namun aku memilih untuk gila, karena dunia yang ada disini jauh lebih baik dari dunia sebenarnya yang aku alami. Mungkin sekarang tempat ini adalah  yang terbaik untukku. Tanpa harus ada lelaki bejat itu!

                

# Cerpen


LAMARAN BUAT IBU
               
              Setiap orang pasti punya impian masing-masing, begitupun dengan aku. Jika tuhan bertanya padaku hal apa yang ingin sekali aku pinta, jawabku hanya satu yaitu aku ingin ayah kembali bersama kami disini dan tak akan pernah tinggalkanku lagi. Semuanya begitu cepat tuhan sampai aku tak menyadarinya. Baru sekarang aku tahu apa arti dari kehilangan itu, dan ini membuatku begitu sedikit rapuh.
                Aku percaya semuanya akan baik-baik saja, selalu ada ibu yang siap menjadi temanku jika aku membutuhkan tawa, ada ibu yang siap menjadi seorang guru jika aku butuh pelajaran hidup, pastinya ada ia yang selalu menjadi seorang ibu seutuhnya jika aku butuh belaian hangat dari tangan lembutnya, walau kini tak ada ayah lagi yang bisa kuandalkan dalam beberapa hal. Juga ada kaka yang berusaha sebaiknya menjadi seorang kaka. Ini terlalu sempurna untukku bukan? Jadi aku tak perlu mengeluh atau merasa kurang dengan semua yang kumiliki sekarang ini.
^^^^
                Seperti biasanya pada pagi ini aku bangun dengan tekad memperbaiki hari sebelumnya. Hari ini hari minggu, jadi aku bisa membantu ibu menjaga warung makanan kami. Aku senang jika ia merasa terbantu olehku.
                Aku masih duduk di bangku SMP, aku kelas satu. Namun aku sudah sangat mengerti dengan apa yang dihadapi ibuku untuk kehidupan kami, ini semua sungguh berat untuk seorang perempuan menghadapinya dalam sendiri. Ibu harus menanggung biayaku dan kaka perempuanku yang sedang kuliah di jakarta sana, aku tahu itu tak mudah. Namun entah mengapa aku selalu berpikir saat ibu sendiri, saat ibu sedang merasa lelah akan selalu ada ayah yang siap menemani ibu, meskipun itu tak mungkin namun bayangnya pasti akan selalu ada karena ayah adalah orang yang setia dan karena pikiran itu aku merasa tenang.

                “ Cisa...ambilkan tempat sayur yang ada di meja!” seru ibu dari kejauhan.
                “iya bu...” aku segera pergi dari lamunan.
                “bu, apa ga cape sendiri terus? Mbo ya cari pendamping biar ada yang ngebantu ngurus                anak-anak juga bu,, ksian loh Cisa dia itu butuh figur ayah.” Aku mendengar tetangga itu mengucapakan kalimat yang menurutku tidak enak didengar, aku sensitif soal ini. Aku bisa mendapat figur ayahku, karena ayahku akan selamanya hidup. Dan aku akan membantu ibu sekuat tenagaku, aku tak mengerti, orang itu menyuruh ibuku selingkuh! Ia pastinya tahu kalau ibu punya ayah, lalu kenapa orang itu menyuruh ibu mencari laki-laki lain. Aku tak terima akan hal ini!
                “kalau masalah itu saya masih bisa ko bu sendiri. Saya masih kuat, kan selalu ada Cisa yang           siap bantu saya.                “ ibu menjawabnya dan tersenyum kepadaku, aku juga tersenyum padanya tanda aku setuju bahwa aku akan selalu siap membantu.
Dasar orang itu kurang kerjaan, kenapa ia menyuruh ibu untuk melakukan hal yang tidak baik, selingkuh itu fatal bukan, Kalau ayah marah dan menceraikan ibu bagaimana? Tapi... apa ayah bisa bilang ke ibu jika ia marah? Hmmmmm  seharian aku memikirkan ini, dan aku tak menemukan jawabannya. Aku tak berani menanyakan langsung pada ibu. Juga pada kaka aku takut dimarahinya, dia kan galak. Nanti aku akan tanya pada bu Fani wali kelasku, dia kan sangat baik padaku. Ah ide bagus, pikirku.
                Ku rebahkan badan di kasur, istirahat sejenak. Aku melihat ayah waktu itu, begitu nyata. Ia tersenyum padaku dan wajahnya begitu damai masih sama seperti dulu. Wajah yang hangat, wajah yang aku lihat waktu kecil dulu. Dan kini aku telah dewasa ayah..aku berusah mengerti arti dari dewasa itu, karena kata kaka aku harus cukup dewasa agar aku mengerti dunia ini. Aku harus dewasa agar aku bisa mengurangi beban ibu, dan aku harus dewasa agar aku bisa ambil kembali mimpi-mimpiku dan wujudkannya. Pertama aku tak mengerti ayah, mengapa kuncinya hanya ada dalam kata dewasa, aku tak berani bertanya lebih banyak pada kaka. Biar nanti hal ini akan aku tanyakan juga pada bu Fani. Aku rasa dia telah dewasa dan dia tahu banyak hal, aku yakin tak akan sulit baginya menjawab pertanyaanku ini.
                Aku hanya bertatap dengannya, kadang diam bisa menerjemahkan lebih banyak bahasa dibanding dengan bicara. Maka dari itu aku memilih diam juga tersenyum pada ayah, aku tahu ini tak akan sering terjadi, bertemu ayah adalah keberuntungan jadi aku harus melakukan tindakan yang tepat saat bertemu dengannya.
                Dan setelahnya ayah menghilang. Ayah kembali tak ada, aku merasa sendiri kini menguasaiku. Setiap ayah menghilang aku percaya esok ia akan kembali untukku, namun ternyata tak semudah itu bertemu dengannya. Mimpiku adalah bertemu dengan ayah, kata kaka aku harus dewasa untuk menjadikan mimpiku nyata, jadi artinya aku harus dewasa jika aku igin setiap hari ada ayah yang temaniku.Entahlah aku tak tahu aku dimana, aku sendiri dan aku menagis.
                Namun sentuhan itu menyelamatkanku agar tak selamanya terjatuh. Itu sentuhan ibu, dan aku bermimpi kali ini. Ternyata dari tadi aku mengigau memanggil ayah. Jadi beberapa menit yang lalu aku bermimpi? Sayang.. kukira tadi dalam nyata.
^^^^
                Esoknya bu Fani mengajar di kelasku. Ia seorang guru yang baik, dan aku sangat menyukai pelajarannya  yaitu matematika karena ia yang mengajarkan. Senyumnya selalu bisa buat kami jatuh cinta pada angka-angka sulit di depan kami, karenanya kami tidak pernah menganggap kalau matematik itu pelajaran yang membosankan. Aku juga akan menjadi seorang guru matematik nantinya! Pasti, karena aku ingin seperti bu Fani.
                Selesai pelajaran aku menyusulnya ke luar kelas. Akan ku tanyakan hal yang tak ku mengerti kemarin. Aku yakin ini adalah solusi terbaik.
                “ ada apa Cisa..? apa ada masalah dengan materi kali ini? “ ia berkata dengan lembut seperti biasanya.
                “ iya bu, tapi bukan masalah materi. Ini masalah yang lain, masalah yang menyangkut hidup saya bu.” Kita berbicara sambil duduk di pinggir taman yang berada di setiap depan kelas.
                “ coba, ibu mau dengar, sepertinya serius.”
                “pasti bu. Ini masalah serius, ini masalah rumah tangga orang tua saya. Ada tetangga yang menyarankan ibu untuk cari pengganti ayah, dan menurut saya itu salah! Kalau ibu melakukan itu berarti ibu telah selingkuh dan ayah akan marah juga akan menceraikan ibu. Tapi bagaimana ayah memberitahu jika ayah marah dan ingin bercerai karena ayah saya sudah tak ada, tentunya ibupun tahu soal ini. Itu masalah bagi saya bu. Apa yang harus saya lakukan?” bu fani malah tersenyum mendengar penjelasan dariku, aku malah semakin tak mengerti.
                “ dengarkan ibu ya cisa, ibu tahu ini masalah penting buat kamu. Dan ibu yakin ibu kamu pasti tahu yang terbaik, ibu juga yakin ayah Cisa ga akan marah. Jadi Cisa ga usah lagi ya memikirkan ini. Cisa berdoa terus sama allah, biar ayah  dan ibu dilindungi olehNYA. Ibu yakin orang tua Cisa pasti bangga punya anak yang pintar seperti kamu.”
                “ya bu, semoga ibu Cisa ga berpikir buat selingkuh, amin. Bu,,satu lagi. Apa dewasa menjadi kunci dari semuanya bu? Kata kaka saya harus dewasa suapaya bisa mewujudkan mimpi saya, dewasa juga bisa membantu ibu, dan dewasa juga bisa mengerti dunia ini. Tapi semuanya hanya ada pada kata dewasa bu?” bu fani kembali tersenyum, sungguh itu senyuman paling cantik yang pernah ku lihat.
                “ibu setuju dengan kakamu, namun tidak hanya cukup dewasa tapi juga kerja keras dengan kemauan yang tinggi dibutuhkan kalau Cisa mau mengerti dunia ini. Jadi terus rajin belajar ya sayang!” bu fani mengelus pundakku dan pergi meninggalkanku dengan pertanyaan yang semakin banyak. Ku rasa akan butuh waktu lama jika aku ingin penjelasan sampai aku puas, jadi aku harus temui bu fani dalam waktu senggangnya.
^^^^
               
                Berminggu-minggu hingga berganti bulan setelah aku menanyakan hal itu pada bu Fani. Namun aku belum menemukan jawaban yang bisa menjawab semua pertanyaanku, tetapi aku sudah tak terlalu memikirkan hal itu lagi. Aku yakin ibu bisa setia pada ayah.
                Sore ini seperti biasanya, selesai sekolah aku langsung mandi dan mengaji di mushola sebelah rumah. Selesai mengaji langsung disambung dengan sholat maghrib berjamaah, aku senang karena bisa sekalian bermain dengan teman-teman, membicarakan banyak hal sampai kadang aku lupa untuk pulang dan belajar. Tapi sayangnya ibu tak pernah lupa, sehingga aku pasti mendapat panggilan segera kalau lama aku belum pulang juga.
                Malam ini berbeda, cukup lama aku bermain tapi belum ada panggilan juga dari ibu. Karena aku ingat ada tugas untuk besok pagi jadi aku harus segera pulang dan mengerjakannya. Sampainya aku di rumah, terlihat berbeda. Ada tamu ternyata tapi entah siapa. Aku tak terlalu menghiraukannya, karena mungkin itu tamu untuk ibu.
                “ ibu pasti sudah kenal pak harminto kan? Lurah di desa ini.” Pak Rt memulai pembicaraan yang memecah suasana yang semula sunyi.
                “ iya pak Rt, tentunya saya tahu,, tapi maaf apa saya berbuat salah jadi pak lurah harus datang langsung kesini?” ibu bertanya dengan sopan, aku malah keterusan menguping pembicaraan dari dapur.
                “ begini bu kami kemari dengan maksud baik, saya mewakili pak harminto menyampaikan kalau kami ke rumah ibu ratna malam ini bermaksud ingin melamar Bu Ratna menjadi istri Pak Harminto. Bagaimana? Mungkin terlalu terburu-buru atau mendadak, tetapi niat baik memang seharusnya segera disampaikan.” Wajah ibu kini berubah kaget. Begitupun aku, aku sangat kaget karena kalimat yang baru saja aku dengar barusan. Pak lurah hanya tertunduk diam menunggu jawaban dari ibu.
                “ begini pak. Terus terang saya sangat kaget dengan apa yang barusan Pak Rt utarakan, tentunya ini kehormatan buat saya. Tapi saya sungguh tidak bisa memutuskan.” Kemudian ibupun tertunduk.
                “ memangnya ada apa bu? Tentunya Bu Ratna tahu kalau saya singgle.” Pak lurah kini angkat bicara.
                “ ada dua anak saya yang harus didengarkan pendapatnya, dan saya juga butuh berpikir. Tidak mungkin saya memutuskan begitu saja, boleh saya meminta waktu untuk memikirkan ini?”
Dan pembicaraanpun berakhir, cukup lama. Ibu meminta waktu tiga hari untuk berpikir. Entah, aku merasa sedih, aku berpikir inilah mungkin awal dari ibu akan selingkuh. Pikiran yang kemarin sempat buatku pusing kini terjadi dan aku tidak bisa berhenti untuk memikirkannya.
^^^^
                Satu hari setelahnya kaka datang dari jakarta, aku tahu benar kalau kaka datang untuk membicarakan masalah lamaran untuk ibu kemarin malam. Aku berharap kaka menolak, supaya ibu tidak akan selingkuh dan bercerai dengan ayah. Aku sangat menyayangi ayah, dan tak mau jika ayah digantikan meski oleh pak lurah sekalipun.
                Malamnya kami dikumpulkan di ruang makan, karena hari ini pengajian libur jadi aku berada di rumah.
                “ ibu kemarin dilamar pak lurah. Ibu tahu ini begitu cepat, ibupun kaget.” Ibu berbicara tanpa memandang kami, aku hapal ibu akan begitu jika ia sedang bingung dengan suatu masalah, dan kali ini ibu bingung.
                “ maksudnya apa bu? Pak lurah melamar ibu menjadi istrinya?” kaka bertanya bingung.
                “iya nak. Ibu meminta pendapatmu tentang hal ini, ibu tidak bisa memutuskan sendiri.” Aku masih tetap diam.
                “kalau ayu terserah ibu saja, asal ibu senang ayupun begitu. Ayu mau yang terbaik buat ibu, ayu pikir tak ada salahnya jika ibu menerima toh pak lurah orang yang baik. Pasti pak lurah bisa membantu ibu, dan asalkan pak lurah menyayangi Ayu dan Cisa seperti ayah.” Ibu tersenyum.
                “kalau Cisa apa punya pendapat?” ibu mempersilahkan aku untuk berbicara. Bukannya bicara aku malah terisak menangis, aku tak bisa menahan air mata yang dari tadi memaksaku untuk menangis.
                “kenapa nak? Cisa kenapa?” ibu dan kaka kebingungan.
                “ Cisa ga mau ibu selingkuh! Cisa ga suka. Ayah akan tahu dan segera menceraikan ibu. Ibu....tidak bisakah ibu etia pada ayah? Kasihan bu,,, ayah sendiri disana. Cisa sedang berusaha keras untuk belajar menjadi dewasa dan belajar dengan giat supaya Cisa bisa buat nyata mimpi Cisa yaitu buat ayah bisa kembali seperti dulu dan kita bahagia. Cisa juga ingin dewasa supaya bisa bantu ibu, dan ibu ga perlu selingkuh sama pak lurah, lagipula berarti pak lurah juga elingkuh dan akan bercerai dengan istrinya bu? Cisa ga mau...” aku semakin kencang menangis, dadaku mulai sesak karena memaksa berbicara terus. Aku tak bisa bayangkan perasaan ayah saat ini, pasti ia sedang menangis sepertiku. Ibu tersenyum sambil menahan tangis aku tahu itu. Dan kaka iapun begitu, kupikir ini bagus karena aku berhasil membuat mereka sadar.

“ Cisa dengerin ibu ya sayang. Ayah tentunya sayang...sekali sama Cisa dan bangga punya anak pintar seperti Cisa. Ayah akan menjadi ayah kaka Ayu dan Cisa selamanya. Dan sepertinya ibu perlu beri tahu Cisa kalau jika seseorang yang ditinggal meninggal atau bercerai pasangannya dibolehkan menikah lagi tanpa harus berselingkuh. Ibu tahu Cisa anak baik, dengan lihat Cisa tersenyum setiap hari ibu sudah merasa terbantu, dan ayah akan selalu ada untuk selamanya di hati kita. Cisa ga perlu memaksa untuk menjadi dewasa karena saat ini ibu lebih suka Cisa yang anak-anak.” Ibu tersenyum penuh arti. Aku mulai berhenti menangis, namun hatiku masih perih jika membayangkan wajah ayah yang akan digantikan pak lurah jika ibu menerima lamaran itu.
Akupun akhirnya menyerah, aku terlalu lelah untuk memikirkan masalah ini. Tak terasa aku tertidur di pangkuan ibu setelah ia menceritakan dongeng putri salju kesukaanku, namun aku masih bisa merasakan saat ia memberi kecupan hangat di dahiku dan mengucapkan kalau ia sangat menyayangiku. Akupun sangat menyayanginya tuhan...lindungilah ibu, ayah juga kakaku. Karena tanpa mereka hidupku tak berarti.
^^^^
                Setelah hari yang ditentukan ibu sebelumnya pak Lurah juga pak Rt datang kembali ke rumahku, tak lupa dengan oleh-oleh yang dibawanya seperti bebrapa hari yang lalu. Begitupun dengan ibu, meja ruang tamu penuh dengan sajian. Hari ini seperti hari spesial saja, namun aku sedikit tak suka.

                Aku hanya bisa mendengar dari dapur sama seperti kemarin aku menguping pembicaraan. Dalam hatiku menjerit, aku tak setuju dengan ini semua. Meski aku tak tahu sampai sekarang apa jawaban yang akan disanpaikan ibu nanti, namun aku terus merasa kalau ayah juga bersedih sepertiku. Jika aku bisa, aku ingin memeluk ayah dan bilang padanya kalau ia tak perlu bersedih karena aku akan selalu berada di pihaknya. Selamanya.
             
          Suasana kini hening, ibu didampingi kaka yang duduk di sampingnya. Aku mulai menangis merasakan perih, aku takut. Kulihat ibu dengan penuh harap, ia duduk tegak dengan pandangan kosong. Aku tahu di ruangan itu semua bertanya dalam hatinya, begitupun aku dan mungkin ayah.




4.08.2013

"VR dan AR"


Virtual Reality
Definisi Virtual Reality
            Virtual Reality (VR) atau Realitas Maya adalah teknologi yang dibuat sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Hal ini jelas terlihat perbedaannya dengan Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah. Dalam VR seseorang akan merasa berada dalam dunia semu dan membuat panca indra pengguna merasa terlibat dalam dunia tersebut sedangkan dalam AR, pengguna benar-benar berada di dunia nyata hanya saja ada sisipan (tambahan) benda virtual secara real time. Ada tiga poin penting dalam VR. Pertama, lingkungan virtual adalah hasil grafis komputerisasi yang membutuhkan kinerja tinggi untuk menyediakan realisasi. Kedua, dunia maya harus bersifat interaktif sehingga seorang pengguna merasakan respon yang realtime dari sistem agar dapat berinteraksi dengan efektif. Poin terakhir adalah pengguna tenggelam dalam lingkunganvirtual dan memblokir seluruh pengaruh dunia ekxternal (dunia nyata) dengan pengaruh penuh dari komputer. Augmented reality terletak di dekat ujung garis dunia nyata dengan menekankan persepsi yang mendominasi dunia nyata ditambah oleh data yang dihasilkan komputer. Augmented virtualitas adalah istilah yang diciptakan oleh Stanley Milgram untuk mengidentifikasi sistem yang sebagian besar sintetis dengan beberapa citra dunia nyata ditambah gambaran tekstur pemetaan ke objek virtual. Milgram mendefinisikan taksonomi untuk menampilkan Realitas Campuran.
            The "Istilah realitas buatan ", diciptakan oleh Myron Krueger , telah digunakan sejak tahun 1970, namun, asal "virtual reality" Istilah dapat ditelusuri kembali ke dramawan Perancis, penyair, aktor, dan sutradara Antonin Artaud . Dalam buku mani The Theatre dan Double Its(1938), Artaud menggambarkan teater sebagai " la virtuelle réalité ", virtual reality di mana, dalam kata-kata Erik Davis," mengambil karakter, obyek, dan gambar pada kekuatan fantastik visioner alkimia internal drama ". Artaud mengklaim bahwa "kiasan abadi untuk bahan dan prinsip teater ditemukan di hampir semua buku alkimia harus dipahami sebagai ekspresi dari identitas yang ada antara dunia di mana karakter , gambar, dan secara umum semua yang merupakan realitas virtual dari teater berkembang, dan dunia murni fiktif dan ilusi di mana simbol-simbol alkimia yang berkembang ". 
Istilah ini juga telah digunakan dalam The Mandala Yudas , seorang 1.982 fiksi ilmiah novel karya Damien Broderick , di mana konteks penggunaan agak berbeda dari yang dijelaskan di atas. Penggunaan awal dikutip oleh Oxford English Dictionary adalah dalam sebuah artikel berjudul 1.987 " Virtual reality ", tapi artikel ini bukan tentang teknologi VR. Konsep virtual reality dipopulerkan di media massa oleh film seperti Brainstorm dan Lawnmower Man The . Penelitian VR booming tahun 1990-an didampingi oleh buku non-fiksi Virtual Reality (1991) oleh Howard Rheingold . Buku disajikan untuk mengungkap subjek, sehingga lebih mudah diakses para peneliti kurang teknis dan penggemar.
Multimedia: dari Wagner untuk Virtual Reality , diedit oleh Randall Packer dan Ken Jordan dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2001, mengeksplorasi istilah dan sejarahnya dari perspektif avant-garde. Implikasi filosofis dari konsep VR dibahas dalam buku termasuk Philip Zhai 's Get Real: Sebuah Petualangan filosofis dalam Virtual Reality (1998) dan Sensations Digital: Space, Identitas dan perwujudan dalam Virtual Reality (1999), yang ditulis oleh Ken Hillis.
Penerapan Virtual Reality dan contohnya
            Virtual reality sering digunakan untuk menggambarkan berbagai macam aplikasi umumnya terkait dengan mendalam, sangat visual, 3D lingkungan. Pengembangan perangkat lunak CAD , grafis hardware akselerasi, kepala-mount display , sarung tangan database, dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan gagasan. Dalam buku The Metafisika dari Virtual Reality oleh Michael R. Heim , tujuh konsep yang berbeda dari realitas virtual diidentifikasi: simulasi, interaksi, kepalsuan, perendaman, TelePresence , perendaman seluruh tubuh , dan komunikasi jaringan. Orang sering mengidentifikasi VR dengan menampilkan kepala dipasang dan sesuai data. 
            Virtual reality ( VR ) adalah istilah yang berlaku untuk komputer simulasi lingkungan yang dapat mensimulasikan kehadiran fisik di tempat-tempat di dunia nyata, serta dalam dunia khayalan. Kebanyakan saat ini lingkungan virtual reality terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui khusus menampilkan stereoskopik , tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik tambahan, seperti suara melalui speaker atau headphone. 
            Beberapa, maju haptic sistem sekarang termasuk informasi taktil, umumnya dikenal sebagai umpan balik kekuatan, dalam aplikasi medis dan game. Selain itu, virtual reality meliputi lingkungan komunikasi jarak jauh yang menyediakan kehadiran virtual pengguna dengan konsep telepresence dan telexistence atau artefak maya(VA) baik melalui penggunaan perangkat input standar seperti keyboard dan mouse, atau melalui multimodal perangkat seperti kabel sarung tangan , para Polhemus, dan treadmill omnidirectional . Lingkungan simulasi dapat mirip dengan dunia nyata dalam rangka menciptakan pengalaman manusia hidup -misalnya, dalam simulasi untuk pilot atau pelatihan tempur-atau dapat berbeda secara signifikan dari kenyataan, seperti di VR game. Dalam prakteknya, saat ini sangat sulit untuk menciptakan high-fidelity maya pengalaman realitas, sebagian besar karena keterbatasan teknis pada kekuatan pemrosesan, resolusi gambar, dan bandwidth komunikasi, namun, pendukung teknologi ini berharap bahwa keterbatasan tersebut akan diatasi sebagai prosesor, pencitraan , dan data teknologi komunikasi menjadi lebih kuat dan hemat biaya dari waktu ke waktu.




Sebagai contoh flight simulator, pesawat dapat dikendalikan oleh user menggunakan sebuah komputer dan menjalankan navigasi penerbangan melalui keyboard.




  contoh lain dari EA games The Sims, manusia diciptakan dengan komputer begitu juga rumah tempat tinggal manusia tersebut. Kita dapat mengatur tata letak ruang rumah dan perjalanan kehidupan manusia tersebut dengan menggunakan mouse dan keyboard.







Peranti Virtual Reality
Virtual Reality biasanya membutuhkan peralatan-peralatan khusus, seperti layar komputer (screen) untuk menampilkan lingkungan, pengeras suara (speaker) untuk menerima informasi pendengaran, pelacak (tracker) untuk memonitor gerakan kepala user, sarung tangan (glove) untuk menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem, alat bantu jalan (walker) untuk memantau gerakan kaki, dll.

Elemen Virtual Reality
1. Virtual World/Dunia Virtual yaitu content dari sebuah medium yang diberikan. Dapat berupa screen play/script. Aktor yang memperagakan permainan memungkinkan kita untuk mengalami virtual world.
2. Immersion yaitu sensasi berada di dalam sebuah lingkungan. Di bagi menjadi beberapa jenis yaitu :
- mental immersion : suspension of disbelief
- physical immersion : secara badan/fisik memasuki media
- mentally immersed : sensasi user berada di dalam virtual environment
3. Sensory Feddback yaitu informasi mengenai virtual world ditampilkan ke indra user. Dapat bersifat secara visual (paling umum), audio, atau sentuhan.
4. Interactivity : Virtual World merespon aksi user. Komputer membuat hal ini menjadi mungkin dan real time.

Dan ini adalah video dari virtual Reality yang bisa menjadi gambaran bagaimana lebih jelasnya virtual reality (VR) :

Link Artikel :


AUGMENTED REALITY

       Definisi Augmented Reality
            Menurut Ronald T. Azuma (1997) augmented reality adalah penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata.Tujuan augmented reality adalah untuk menambahkan informasi dan arti kepada sebuah objek atau ruang yang nyata. Tidak seperti virtual reality, augmented reality tidak membuat sebuah simulasi kenyataan (simulation of reality). Sebaliknya, dibutuhkan sebuat objek atau ruang yang nyata sebagai fondasi dan teknologi incorporate yang menambahkan data konteksual untuk memperdalam pemahaman seseorang terhadap suatu objek. Sebagai contoh, dengan melapisi data imaging dari sebuah MRI (Magnetic Resonance Imaging) kepada tubuh seorang pasien, augmented reality dapat membantu seorang dokter ahli bedah membidik dengan tepat tumor yang mau dihilangkan. Pada kasus ini, teknologi yang digunakan bisa termasuk tutup kepala yang dipakai oleh dokter ahli bedah tersebut yang dikombinasikan dengan sebuah interface komputer yang memetakan data ke orang yang berbaring di meja operasi. Pada kasus-kasus lain, augmented reality bisa ditambahkan komentar dalam bentuk audio, data lokasi, catatan sejarah, atau bentuk lainnya yang dapat membuat pengalaman user akan suatu hal atau tempat lebih berarti.
            Ada berbagai teknologi yang bisa digunakan untuk augmented reality. Banyak proyek-proyek augmented reality yang menggunakan headgear (tutup kepala) atau device yang sejenis yang memproyeksikan data kedalam bidang penglihatan user, sesuai dengan objek atau ruang nyata yang user sedang amati. Dalam hal kursus teknik pemeliharaan PC, sebagai contoh, augmented reality bisa melapisi sebuah diagram skematik ke bagian dalam komputer, memungkinkan para pelajar untuk mengidentifikasi berbagai macam komponen dan mengakses spesifikasi teknis tentang mereka. PDA atau perangkat portable lainnya dapat menggunakan data GPS untuk menyediakan user dengan konteks termasuk data yang berbasis visual, audio atau teks– tentang objek otau ruang yang nyata. Augmented reality bukan hanya pendamping file teks atau multimedia tapi sebuah teknologi yang didisain untuk melihat objek atau ruang yang nyata dan menyediakan user dengan informasi tepat pada waktu yang tepat. Augmented reality didisain untuk mengaburkan garis antara kenyataan yang pengguna alami dan konten yang disediakan oleh teknologi. Ada 3 jenis AR yang banyak diketahui :
·                     Head Mounted Display
Terdapat dua tipe utama perangkat Head-Mounted Display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi realitas tertambah, yaitu opaque HMD dan see-through HMD.
·                     Opaque Head-Mounted Display
Ketika digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan padangan dunia nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang ditangkap oleh kamera.
·         See-Through Head-Mounted Display
Tidak seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakaan di depan mana pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan grafis.
Penerapan Augmented Reality dan contohnya
                Dalam persaingan bisnis yang kian ketat, kreativitas berpromosi yang  dilakukan pun makin variatif. Salah satu cara yang paling umum adalah memasang billboard raksasa di jalan-jalan yang ramai untuk menarik perhatian.
            Bahkan, kini Anda jangan kaget, jika tiba-tiba saja gambar itu loncat keluar dari layar lebar tersebut. Tapi, jangan takut. Gambar yang loncat itu tak akan “menabrak” Anda. Lantaran gambar yang tampak loncat itu merupakan citra tiga dimensi (3D).   Karena memiliki kekuatan untuk menarik perhatian, penggunaan teknologi 3D saat ini tak hanya populer dimanfaatkan sebagai papan reklame raksasa di pinggir jalan saja. Iklan 3D juga telah merambah ke peranti digital seperti komputer dan telepon seluler.
            penggunaan teknologi 3D saat ini tak hanya populer dimanfaatkan sebagai papan reklame raksasa di pinggir jalan saja. Iklan 3D juga telah merambah ke peranti digital seperti komputer dan telepon seluler. Pengadaptasian teknologi 3D ke dalam strategi pemasaran pun telah menjadi salah satu solusi yang menarik bagi para pelaku bisnis. Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran adalah pemanfaatan teknologi augmented reality (AR) yang dapat ditemui dalam bentuk iklan kreatif.
           
  










Teknologi AR dapat dikatakan merupakan lanjutan perkenalan pembaca dengan QR Code, yakni barkode yang berisi tambahan data, foto, dan video, melalui komputer dan telepon seluler. AR sendiri merupakan penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan sesungguhnya, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antar-benda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif.
            Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, AR juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna.
            Tentu saja dalam mengaplikasikannya dibutuhkan sebuah perangkat. Terdapat dua tipe utama perangkat head-mounted display (HMD) yang digunakan dalam aplikasi AR, yaitu opaque HMD dan see-through HMD. Keduanya digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan dan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Dalam opaque HMD, ketika digunakan di atas satu mata, pengguna harus mengintegrasikan pandangan dunia nyata yang diamati melalui mata yang tidak tertutup dengan pencitraan grafis yang diproyeksikan kepada mata yang satunya. Namun, ketika digunakan menutupi kedua mata, pengguna mempersepsikan dunia nyata melalui rekaman yang ditangkap oleh kamera. Sebuah komputer kemudian menggabungkan rekaman atas dunia nyata tersebut dengan pencitraan grafis untuk menciptakan efek AR yang didasarkan pada rekaman.
            Tidak seperti penggunaan opaque HMD, see-through HMD menyerap cahaya dari lingkungan luar, sehingga memungkinkan pengguna untuk secara langsung mengamati dunia nyata dengan mata. Selain itu, sebuah sistem cermin yang diletakkan di depan pengguna memantulkan cahaya dari pencitraan grafis yang dihasilkan komputer. Pencitraan yang dihasilkan merupakan gabungan optis dari pandangan atas dunia nyata dengan pencitraan grafis.
            Selain itu, Teknologi ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai risiko besar dan membutuhkan tambahan benda-benda semu yang meniru benda-benda nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi seperti CT Scan atau MRI yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan direncanakan. AR dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung.
Peranti Augmented Reality
            Pada umumnya Augmented Reality membutuhkan alat masukkan (input device) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (output device) seperti monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya digeser-geser, dan komputer untuk menjalankan program AR.

Berikut adalah link video Augmented Reality (AR) :

Link Artikel :
·                     http://amindanar.wordpress.com/2010/09/20/augmented-reality-2/
·                     http://adiyasan.wordpress.com/2010/11/02/augmented-reality/