4.30.2013

Itulah aku

jika aku tersiksa dengan rasa, itulah aku.
jika aku terganggu dengan ragu, itulah aku.
menunggu tanpa suara, menangis tanpa air mata, tertawa tanpa bahagia.
tahukah?
semuanya hambar, gusar, dan berpendar.
semu, rindu, ragu.
aku menunggumu.

berpadu dalam kisah.
tahukah? aku tak kuasa.
merona, jiwa, dan cinta.
namun kini,
meredup, hilang, dan hitam.

tak pernah kusalahkanmu.
karena jelas telah tercipta.
sebuah cerita, dua anak manusia.
yang selalu memaksa
untuk terus bersama.

merajut pesan.
dan kau tak akan pernah terkesan.
“aku merindumu”
dan kau tak akan pernah tahu.
karena itu adalah aku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar