11.20.2014

Jangan Takut "Jalan-jalan"

Jangan pernah takut, itu kata yang bisa digambarkan hari ini.

Gambarkan? Ya, karena hari ini banyak pengalaman yang bisa digambarkan melalui susunan abjad-abjad yang sedang saya tuliskan satu persatu. Hari ini seperti memasuki dunia baru, saya berjalan-jalan dalam dunia yang belum terlalu jelas saya ketahui. Dunia jurnalistik, tidak asing memang, namun jika melihat-lihat lebih jauh, maka akan terasa semakin jauh.

Hari ini saya bertemu dengan dua orang jurnalis yang memiliki karya-karya hebat di bidangnya. Idealis, dan menginspirasi. Setelah bertemu dengan mereka, saya merasa semakin jauh dengan dunianya. Saya merasa menjadi orang bodoh, yang sama sekali tidak tahu apa-apa. Bukan pertanyaan seputar jurnalistik yang mereka tanyakan, namun pertanyaan dasar yang seharusnya saya mengetahui tanpa harus berpikir kembali mengenai jawabannya. Sejarah, pengetahuan dan apapun yang berhubungan dengan dasar dari pers. Karena saya sesungguhnya datang pada mereka untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pers. saya terlalu fokus dengan hal-hal atau kasus yang sedang diteliti, namun melupakan dasar atau asal dari kasus tersebut.

“Dasar” itulah kesalahan saya hari ini. setelah melewati waktu bersama mereka, sepanjang jalan saya berpikir mengenai kesalahan saya ini, bahkan sampai saya menulis artikel ini masih terbayang bagaimana ekspresi wajah diri saya sendiri, ketika tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar tersebut. Setelah kembali dari “jalan-jalan” saya ke dunia jurnalistik, entah berapa kali saya tersenyum sendiri, tersenyum geli karena kebodohan sendiri.

Kesal? Tidak. Entah kenapa, biasanya jika saya merasa menjadi seorang yang bodoh atau biasa saya sebut dengan pecundang, maka saya akan merasa marah dan kesal pada orang yang membuat kebodohan itu. Namun, kali ini tidak sama sekali. Saya tidak merasa kesal sedikitpun, justru merasa sangat bersyukur juga berterimakasih pada kedua jurnalis tersebut. mereka memberikan saya inspirasi, saya ingin menjadi orang-orang seperti mereka. Berdedikasi pada bidang yang sedang digeluti. Bukan untuk mendapat ketenaran, namun untuk mendapatkan kebenaran.

Saat ini, ya, detik ini saya mendapatkan inspirasi, bagaimana saya harus menghadapi hidup, orang lain, mimpi, dan cita-cita saya nantinya. Saya akan mulai dari dasar. Saya akan merancang mimpi, dan memulainya dari hal yang sangat dasar kembali, agar jika suatu saat ada lagi seseorang yang akan bertanya seperti yang mereka tanyakan, maka saya tidak akan merasa malu untuk kedua kalinya.

Saya merasa sangat senang hari ini. Terimakasih karena telah memberikan arti dalam “jalan-jalan” saya kali ini. Sekali lagi, jangan takut! Saya hanya perlu menjalani dunia dimana saya biasanya tinggal, namun dengan perubahan-perubahan sebagai oleh-oleh dari perjalanan saya. Maka layaknya orang yang menyukai travelling, suatu saat pasti saya akan menemukan bagian dari dunia, di antara dunia-dunia lainnya untuk dijadikan tempat hijrah. Sekarang, saya masih berada dalam dunia sebagai mahasiswa, tapi saya sudah mulai siap-siap berkemas, karena saya sadar nantinya mau tak mau, saya harus pindah dari dunia yang nyaman ini.


Dunia di luar sana kelihatannya sangat berwarna. Maka, bersiaplah dan selalu menjadi orang yang optimis terhadap segala perubahan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar