11.25.2014

Fans??

Saat ditanya, lu ngefans sama dia? (nunjuk gambar) saya sontak menjawab “gak!”
kalau ditanya lagi, “ Kog pasang-pasang fotonya melulu? Sampe di edit ada tulisan “pacar gue” buat apa kalau gak ngefans? Iseng? “ dan untuk kedua kalinya, saya akan menjawab. “Gak!”
Saya bukan fans dia. Gengsi rasanya dianugerahi peran fans pada seseorang yang belum sama sekali saya kenal.  Terus apa dong, selama ini kalau bukan ngefans?


Saya punya julukan sendiri buat diri saya yang sangat menyukai aktor Korea Lee Min Ho. Yaitu, pengagum rahasia. Hahaha, iya. Pengagum rahasia, secret admire, yang diem-diem pasang foto orang yang kita kagumi di dompet, yang diem-diem suka mandangin foto-fotonya sambil senyum ga jelas, khayalan sih udah jauh banget sama dia, tapi pas ditanya, “kamu suka”, pasti seorang pengagum rahasia akan menjawab seperti jawaban saya, yaitu “Gak!”.
Gengsi kalau harus jerit-jerit meneriakkan namanya saat dia datang kembali  nanti ke Indonesia. Seorang pengagum rahasia kemudian akan mengambil sikap pura-pura ga peduli, so cool, walaupun di hatinya berbagai rasa bercampur aduk ingin bertemu dengannya. Seorang pengagum rahasia menginginkan kesempatan yang lebih spesial, kesempatan yang perbandingannya adalah 1 : 1000. Kesempatan saat kita bisa dekat dengannya saat orang lain ga bisa, kesempatan saat dia yang datang pada kita saat orang lain setengah mati mengejarnya, kesempatan saat dia bisa mempersembahkan senyum tulus saat orang lain hanya bisa berharap dapat senyum basa-basinya, kesempatan bisa memegang wajahnya saat orang lain hanya bisa lewat foto saja.

Kesempatan bisa dengar kata I Love You, ketika orang lain hanya bisa bermimpi saja. Kesempatan bisa tinggal dengannya saat orang lain antri di depan rumahnya untuk sekedar minta tanda tangan. See? Seorang pengagum rahasia akan lebih mempunyai banyak impian indah mengenai kesempatan dibanding dengan seorang fans.
Bisa? Mungkin saja. Diantara 1000 kesempatan gagal  kan, masih ada 1 kesempatan berhasil, jadi saya masih bisa berharap bukan?

Yang pasti saya adalah seorang pengagum rahasia, karena sebagai seorang wanita dari timur, saya masih menjunjung nilai-nilai budaya timur. Nilai untuk tidak mudah mengekspresikan perasaan dengan jeritan memanggil namanya, dan kembali berteriak saat ia hanya melambaikan tangan atau sekedar melempar senyuman. Saya akan menunggu, sambil terus menjadi pengagum rahasianya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar