Hei, kamu wanita yang sering terbawa emosinya. Kadang kamu marah, sedih bahkan bisa saja tertawa. Tawamu itu kadang- kadang terasa sangat geli, namun tangis dalam sedihmu juga kadang terdengar sangat perih.
Hei kamu wanita yang sering terbawa emosinya. Lihatlah kembali apa yang kamu punya. Sadari kalau kau ini tanpa apa-apa. Maka jangan takabur, mendongak kepadaNYA. Jangan terbawa arus diri. Congkak, serakah. Ingat kau juga nanti akan pergi. Tanpa membawa apa-apa pada saat menghadap Sang Illahi.
Hei kamu wanita yang sering terbawa emosinya. Petakan hidupmu, buat rencanamu. Ingat, rencana yang akan nyata. Bukan rencana berdasar pada andai-andai. Raihlah, dan terus menjadi berguna.
Hei kamu wanita yang sering terbawa emosinya. besarkan hatimu, maafkan lukamu. Jangan pelihara bangkai-bangkai kuman hati yang menggerogoti jiwa. Sebarkan senyummu, jangan tancapkan amarahmu. Cukup kamu saja yang tahu.
Hei kamu wanita yang sering terbawa emosinya. Kuncilah hati dan emosimu setelah membaca pesan ini. Agar ingat kau selalu. Agar tergerak hati dan pikiranmu. Doaku, semoga Allah meridhoi berhasil dunia dan akhiratmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar