![]() |
Sumber: inspirasibangsa.com |
Laut, jika dengar kata laut banyak
yang akan terbayangkan di pikiran kita. Mulai dari keindahan pantainya, wisata
bawah lautnya, sampai kekayaan yang ada di dalamnya. Kalau saya sih...pasti
akan langsung terbayang makanan. Loh, kenapa?
Karena laut menyimpan berjuta makanan. Masih belum bisa
menebak juga makanan apa? Biar saya kasih tahu. Berjuta-juta macam ikan yang
ada di laut itu pastinya sudah akrab di lidah kita kan.., juga udang, dan
banyak lagi seafood lainnya yang bisa
buat perut kita merasa lapar seketika.
Saya jadi teringat
dengan salah satu pantai favorit saya. Pantai itu menjadi favorit bukan karena keindahannya.
Karena sepertinya pantai itu tidak terlalu diurus oleh pemerintah setempat,
jadi jika bicara indah pasti akan jauh dengan pantai-pantai wisata lainnya,
Pantai Kuta misalnya. Pantai tersebut berada di wilayah pantura, dan setiap
saya datang ke pantai itu saya langsung merasa lapar. Hasrat saya memaksa untuk
segera memesan ikan bakar, juga cumi bakar, ditambah dengan es kelapa hijau
yang segar. Nyam nyam nyam... itulah
kenapa saya cinta sekali dengan pantai ini.
Pernah sesekali di tengah suapan terakhir saya memakan ikan
bakar, terlintas pikiran bahwa Indonesia itu kaya sekali ya. Semuanya lengkap
disini, terutama kekayaan lautnya. Buktinya Indonesia dikenal sebagai negara
maritim di dunia, yang memiliki 17.508 pulau dengan garis pantai sepanjang
81.000 km sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di
dunia. Wah... pantai sepanjang itu, pasti banyak sekali tempat-tempat makan yang
menyediakan seafood seperti tempat favorit
saya ini.
Laut yang sangat luas dengan kekayaan laut yang melimpah. Nikmat
yang sungguh tidak bisa kita abaikan begitu saja. Untungnya, pemerintahan di
masa Pemerintah Presiden SBY ini, potensi kelautan dan perikanan terus
dikembangkan dengan leading sektor
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dan ternyata hasilnya sangat memuaskan
loh...peningkatan produksi ikan meningkat 100% lebih, dari sebelumnya pada
tahun 2004 mencapai 6,1 juta ton menjadi 15,26 juta ton pada tahun 2012.
Jika saya bersenang-senang ria memakan ikan hasil tangkapan nelayan
Indonesia, pikiran saya mulai jahil
bertanya apakah ikan yang dimakan Taylor
Swift di sana juga hasil tangkapan nelayan Indonesia? Dan jawabannya bisa jadi
saya dan Taylor Swift makan ikan yang asalnya sama. Karena ternyata pada
periode 2004-2013, pertumbuhan nilai ekspor perikanan rata-rata tumbuh 3,9
persen. Peningkatan nilai ekspor ini juga tidak lepas dari peran KKP untuk
menambah nilai pengolahan ikan (add value).
Berbagai jenis komoditi ikan yang menjadi unggulan antara lain udang, tuna,
cakalang, tongkol dan ikan hias.
Selain itu, ikan indonesia dipasarkan di 20 negara yang
diantaranya adalah Amerika Serikat. So,
mungkin saja para artis Hollywood itu
memakan ikan hasil kekayaan laut Indonesia. Wah..ikan Indonesia ternyata sudah Go
Internasional loh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar